Skip to content Skip to footer

Informasi dan Terseleksi

Literatur merupakan sebuah kumpulan tulisan yang dianggap memiliki nilai, kualitas, dan kepentingan intelektual yang tinggi. Jika berbicara tentang informasi terseleksi dalam literatur merujuk pada seleksi dan pengumpulan karya-karya yang memiliki nilai, daya guna, dan manfaat terhadap masyarakat luas. Proses seleksi literatur dilakukan oleh pustakawan Perpustakaan Kementerian Perhubungan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Dalam era dimana akses terhadap informsi sangat mudah dan melimpah, seleksi informasi menjadi penting untuk memastikan bahwa kita hanya mendapatkan informasi yang valid dan sesuai dengan kebuthan pemustaka Perpustakaan Kementerian Perhubungan.

Dalam proses permohonan informasi dan terseleksi dilakukan dalam beberapa tahap seperti:

  1. Memberikan kriteria Informasi, seperti pemustaka memberikan kriteria informasi yang dibutuhkan terkait informasi.
  2. Mengidentifikasi sumber informasi yang dibutuhkan, pemustaka dapat memberikan referensi sumber yang berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan.
  3. memverifikasi informasi yang disampaikan, setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan pemustaka disarankan melakukan pengecekan ulang terkait informasi tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keakuratan dari informasi yang disampaikan. 

Seleksi informasi yang efektif membantu menghindari penyebaran informasi yang salah, menghemat waktuu dalam memproses informasi yang berlimpah, serta memastikan bahwa informasi yang digunakan merupakan data yang valid dan sesuai dengan butuhan pemustaka.