Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan
Publishing Year
2022
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Penelitian ini memodelkan jaringan penerbangan domestik yang diatur dalam PM 88 Tahun 2013 dari sisi topologinya. Analisis topologi dilakukan baik dari sisi sistem jaringan sebagai satu jaringan yang terintegrasi dan analisis dari sisi peran bandara yang secara signifikan berpengaruh terhadap jaringan. Berdasarkan analisis jaringan sebagai sistem yang terintegrasi diperoleh bahwa satu bandara terkoneksi rata-rata dengan 7 bandara lainnya, rute terjauh dapat dijangkau dengan 6 kali penerbangan, jaringan mengikuti distribusi power-law, dua bandara rata-rata dapat ditempuh dengan 3 kali penerbangan. Sedangkan dari sisi peran bandara diperoleh bahwa bandara CGK, SUB, UPG, AMQ, MDC, DPS, BPN, dan KNO memiliki kontribusi yang sangat penting bagi jaringan domestik berjadwal seperti yang diatur dalam PM 88 Tahun 2013. Kontribusi per bandara ini dikuantifikasi melalui metrik seperti degree of centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality, dan page rank.