Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Kesiapan Indonesia Dalam Implementasi Pelatihan Berbasis UPRT
Collection Location
Warta Ardhia
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0215-9066
Author(s)
Susanti, Susanti
Yarlina, Lita
Nugroho, Dio Agro
Sitompul, Muhammad Rafiqi
Mora, Minda
Yusmar, Tito
Widadi, Novyanto
Bashory, Mohamad Hasan
Subject(s)
Kecelakaan; LOC-I; UPRT; Pelatihan; Peraturan
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
ind
Publisher
Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan
Publishing Year
2021
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Loss of Control in Flight (LOC-I) merupakan penyebab kecelakaan pesawat udara dengan tingkat fatalitas yang paling tinggi, 49% dari total fatalitas. Kecelakaan terkait LOC-I terjadi ketika pilot berusaha mengendalikan kembali pesawat udara secara manual yang justru membuat pesawat udara mengalami upset dan stall. Sekitar 80% kecelakaan pesawat udara disebabkan oleh human factor, dan 57% dari human factor tersebut adalah karena pilot error. Guna menghadapi masalah tersbut, International Civil Aviation Organization (ICAO) mengeluarkan persyaratan pelatihan terkait pelatihan terbang berbasis Upset Prevention and Recovery Training (UPRT). Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Indonesia saat ini dalam implementasi UPRT. Dilakukan pengumpulan data dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) selaku regulator, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug selaku Lembaga Pelatihan Terbang (Approved Training Organization/ATO), dan dari PT. Indonesia Air Asia (IAA) selaku Operator Pesawat Udara. Diketahui bahwa meskipun IAA sendiri sudah melaksanakan pelatihan UPRT secara internal, namun masih kurang optimalnya peraturan terkait UPRT di Indonesia, sehingga DKPPU perlu merumuskan aturan terkait implementasi UPRT tersebut. Aturan yang disusun akan digunakan sebagai acuan bagi ATO dan Operator Pesawat Udara dalam merumuskan program UPRT-nya. DKPPU perlu melakukan pemutakhiran regulasi dan standar praktis UPRT dan menyusun Advisory Circular (AC). Pembentukan kelompok kerja (Task Force) oleh DKPPU dapat membantu percepatan implementasi UPRT.
Specific Detail Info
https://wartaardhia.com/index.php/wartaardhia/article/view/449