Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Pengembangan Sisi Udara Bandar Udara Nunukan sebagai Bandar Udara untuk Pertahanan Nasional
Collection Location
Warta Ardhia
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0215-9066
Author(s)
Murtadho, Ali
Subject(s)
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan
Publishing Year
2014
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Nunukan airport is one of the pioneer airports in the border region. Aside from being a pioneer airports, this airport has important role for the defense and security interests of the territory of the Republic Of Indonesia. The purpose of this research is to analyze the readiness of the airport airside facilities as defense side of the border area. The method used in this study is quantitative by comparing the calculation with facilities available as needed. From the calculation showed that runway needed for the Hercules C-1300 B is 1.455 m and Hercules C-1300 H 30 is 1.862m. Airport organizers need to increase the velue of the runway PCN from 12 / F/ C / T to 37 / F / C / Y / T with surface thickness is 10 cm layer of pavement, base course 18 cm, 41 cm and subbase course. Bandar Udara Nunukan merupakan salah satu bandar udara perintis di wilayah perbatasan. Selain sebagai bandar udara perintis, Bandar udara Nunukan sekaligus sebagai bandar udara perbatasan yang mempunyai nilai strategis untuk kepentingan pertahanan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisa kesiapan fasilitas Sisi udara Bandar Udara Nunukan sebagai bandar udara pertahanan diwilayah perbatasan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kuantitatif dengan membandingkan antara fasilitas yang tersedia dengan hasil perhitungan sesuai dengan kebutuhan. Dari perhitungan didapatkan hasil bahwa penjang landas pacu yang dibutuhkan untuk pesawat Hercules C-1300 H 30 adalah 1.455 m dan Hercules C-1300 H 30 adalah 1.862 m. Penyelenggara bandar udara perlu juga melakukan peningkatan nilai PCN landas pacu dari 12/F/C/Y/T menjadi 37/F/C/Y/T dengan tebal lapisan perkerasan surface 10 cm, base course 18 cm, dan subbase course 41 Cm.
Specific Detail Info
https://wartaardhia.com/index.php/wartaardhia/article/view/160