Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan
Publishing Year
2007
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Sejak pemerintah melakukan deregulasi kebijakan di bidang angkutan udara jumlah perusahaan penerbangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada saat angkutan udara mengalami peningkatan pelayanan bagasi penumpang pada proses loading dan unloading secara aktual sering terjadinya penyimpangan bagagi hilang, nyasar, rusak dan tidak terbawa serta komplain bagasi. Untuk permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan pendekatan metode analisis diskriptif kualitatif. Oleh karena itu, guna menjaga kinerja perusahaan penerbangan agar tidak terjadinya penyimpangan pada proses loading dan unloading dilakukan langkah-langkah mengatasinya melalui : pada saat check in bagasi petugas menegaskan kepada penumpang untuk mengunci bagasi dan tidak menempatkan barang berharga di dalam bagasi, pada area make up bagasi menempatkan petugas yang terdidik/terlatih dan profesional dalam menyortir barang bagasi, waktu pelaksanaan tugas pemindahan bagasi dari area make up ke ship side/pesawat diusahakan dilakukan sesingkat mungkin sesuai waktu yang telah ditetapkan, baggage break down area bagasi menempatkan petugas professional dan pengawas supervise yang berwenang serta penyelesaian kehilangan dan pengembalian (lost and found) dapat diberikan hak kompensasi ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku.