Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Publishing Year
2022
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Lapangan penumpukan merupakan fasilitas yang diberikan kepada importir sebagai tempat penimbunan sementara dengan jangka waktu optimal barang impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi barang impor terlambat dikeluarkan dari lapangan penumpukan. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan tehnik analisis faktor exploratory. Berdasarkan hasil 9 variabel yang telah dianalisis menggunakan tehnik analisis faktor diketahui terbentuk 2 faktor yang mempengaruhi keterlambatan pengeluaran barang impor di lapangan penumpukan karena memiliki nilai eugenvalue >1 yaitu faktor pertama, 4,637 dan faktor kedua, 2,561. Tahap selanjutnya pengelompokan terhadap variabel kedalam 2 faktor terbentuk yaitu sebagai berikut, faktor pertama terdiri atas variabel keterlambatan trucking, padatnya traffic di area pelabuhan, gangguan pada sistem autogate dan jaringan, buruknya cuaca serta besarnya biaya penumpukan akibat lamanya waktu timbun dan faktor kedua terdiri atas variabel kurang tanggapnya importir dalam melengkapi dokumen impor, pengurusan barang impor jalur merah, proses penerbitan dokumen SPPB serta barang impor yang sudah memiliki SPPB tapi belum dikeluarkan dari lapangan penumpukan. Pemberian nama faktor pada penelitian ini akan memperhatikan variabel yang membentuk faktor tersebut. Faktor 1 akan diberi nama Teknis dan faktor 2 akan diberi nama Administrasi. Diketahui bahwa keragaman data dari masing – masing faktor ini adalah faktor 1 Teknis 51,52% dan faktor 2 Administrasi 28,45%.