Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Publishing Year
2017
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Dalam rangka mendukung program Pemerintah meningkatkan pelayanan transportasi laut di Kabupaten Halmahera Barat dengan mengembangkan Pelabuhan Jailolo, menjadi kebutuhan dalam jangka pendek dan menengah, selanjutnya untuk jangka panjang di Kabupaten Halmahera Barat telah disiapkan Pelabuhan Matui untuk mengantisipasi muatan barang. Untuk pengembangan jangka pendek Pelabuhan Jailolo masih bisa dipakai untuk angkutan barang dan penumpang, untuk jangka menengah harus dilihat besaran bongkar muat barang dan penumpang terlebih dahulu. Untuk pengembangan jangka panjang disiapkan Pelabuhan Laut Matui yang berjarak sekitar 10 km. Langkah penelitian untuk pengembangan Pelabuhan Jailolo dengan pengambilan data tahun terakhir pada Pelabuhan Jailolo, kemudian data tersebut dikompilasi dan dianalisa. Kebutuhan pengembangan fasilitas pelabuhan Jailolo dilakukan berdasarkan hasil dari ramalan jumlah penduduk, kenaikan PDRB, arus naik-turun penumpang, arus bongkar-muat barang, dan kunjungan kapal dengan menggunakan metode regresi linier dan metode regresi non linier. Hasil perhitungan sebagai berikut : Dermaga sampai dengan tahun 2020 ditambah panjang 40 m, sehingga panjang menjadi 122 m, untuk tahun berikutnya tidak ada tambahan, karena untuk pelabuhan pengumpan regional maksimal panjang dermaga 120 m, sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 414 tahun 2013. Terminal penumpang saat ini seluas (10x20) m2, dilakukan revitalisasi dengan membangun baru, untuk gudang penyimpanan seluas 113 m2 sudah ada dan lapangan penumpukan seluas 1.040 m2 untuk saat ini tidak penambahan.