Potensi pemudik Jabodetabek sebelum pandemi Covid-19 dari penelitian sebelumnya adalah sebesar 62,66%. Ketika Covid-19 melanda Indonesia angka ini kemungkinan besar mengalami perubahan, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui berapa besar peubahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penyebaran Covid-19 terhadap persepsi masyarakat jabodetabek untuk melakukan perjalanan mudik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara rumah tangga melalui sambungan telephon. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya tatap muka antara responden dan surveyor, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya penyebaran Covid19. Dari hasil analisis diperoleh bahwa potensi pemudik dari Jabodetabek mengalami penurunan dari 62,66% sebelum pandemi Covid-19 dari penelitian sebelumnya, menjadi 23,93 % ketika pandemi Covid-19 terjadi. Alasan utama masyarakat Jabodetabek tetap melakukan mudik adalah tempat tinggal tetap mereka saat ini adalah di kampung halaman. Sedangkan alasan utama responden untuk membatalkan atau tidak melakukan mudik adalah adanya kekhawatiran akan tertular atau menularkan virus Covid-19.