Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH GAP ACCEPTANCE TERHADAP PROBABILITAS MENYEBERANG JALAN IMPACT OF GAP ACCEPTANCE TO PROBABILITY OF PEDESTRIAN CROSSING
Collection Location
Jurnal Penelitian Trasportasi Darat (JPTD)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1410-8593
Author(s)
Hutabarat, Emi Septiana
Subject(s)
pejalan kaki
celah menyeberang
kecepatan menyeberang
kecepatan kendaraan
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
Publishing Year
2013
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Pesatnya pertumbuhan lalu lintas saat ini khususnya kendaraan roda dua, menyebabkan minimnya pergerakan lalu lintas non-motorized seperti pengguna sepeda serta pejalan kaki. Tingginya aktivitas lalu lintas motorized menyebabkan sulitnya seseorang mendapatkan kesempatan (gap) untuk menyeberang jalan. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan dengan tata guna lahan untuk pendidikan dan pertokoan di sekitar jalan UGM, Yogjakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan variabel gap yang digunakan kendaraan, kecepatan menyeberang dan kecepatan kendaraan. Untuk lokasi I (pendidikan) penyeberang tunggal rata-rata waktu gap kendaraan yang dibutuhkan maksimal adalah 20 detik, sedangkan penyeberang kelompok, waktu gap kendaraan yang dibutuhkan adalah 23 detik, untuk rata-rata kecepatan menyeberang pada penyeberang tunggal maksimal 5 m/detik sedangkan penyeberang kelompok arah selatan 6,04 m/detik, serta kecepatan kendaraan pada saat terdapat penyeberang tunggal rata-rata maksimal adalah 20,48 km/jam, sedangkan untuk penyeberang kelompok maksimal adalah 25,87 km/jam untuk jarak menyeberang 13 m. Untuk lokasi II (pertokoan) penyeberang tunggal rata-rata waktu gap kendaraan yang dibutuhkan maksimal adalah 18,48 detik, sedangkan penyeberang kelompok, waktu gap kendaraan yang dibutuhkan adalah 25 detik, untuk rata-rata kecepatan menyeberang pada penyeberang tunggal maksimal 4,5 m/detik, sedangkan penyeberang kelompok arah utara 7,35 m/detik serta kecepatan kendaraan pada saat terdapat penyeberang tunggal kecepatan rata-rata kendaraan maksimal adalah 20,48 km/jam, sedangkan untuk penyeberang kelompok maksimal adalah 26,60 km/jam untuk jarak menyeberang 14 m. Dari hasil analisis waktu gap kendaraan, kecepatan menyeberang dan kecepatan kendaraan yang dibutuhkan penyeberang untuk penyeberang tunggal lebih tinggi dibandingkan dengan penyeberang secara berkelompok.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/view/1208