Pertumbuhan kendaraan di wilayah Jabodetabek cukup tinggi mencapai 15-20% per tahun, tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan yang hanya 0.01% per tahun, sehingga diperkirakan pada Tahun 2014 akan terjadi kemacetan total di DKI Jakarta dan sekitarnya. Kemacetan telah mengakibatkan kerugian waktu, energi, kesehatan fisik maupun psikis. Dalam penelitian ini dihitung biaya BBM akibat kemacetan di persimpangan di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan analisis dengan menggunakan Contram dalam penelitian ini, dapat diketahui biaya BBM yang dikeluarkan akibat kemacetan Tahun 2011 di persimpangan rawan macet di wilayah Jabodetabek sebagai berikut: DKI Jakarta ±3,7 triliun rupiah; Bogor ±97,7 milyar rupiah; Depok ±259,3 milyar rupiah; Tangerang ±488,7 milyar rupiah, Bekasi ±360 milyar. Total biaya BBM tahun 2011 di persimpangan wilayah Jabodetabek ±4,9 triliun rupiah, dan diperkirakan tahun 2016 meningkat menjadi ±6,09 triliun rupiah.