Pemerintah telah mencanangkan program Penerapan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) menurut Peraturan Menteri Nomor: PM 16 tahun 2016 yang ditargetkan untuk meningkatkan keselamatan anak sekolah, lingkungan yang sehat dan tertib berlalu lintas, serta kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perjalan siswa dari dan ke sekolah, penerapan Zona Selamat Sekolah (ZoSS), penerapan fasilitas pejalan kaki, penerapanjalur sepeda,dan penerapan rute angkutan umum pada zona pendidikan di Jl. Kapten Pierre Tendean. Hasil survei dianalisis dengan MKJI, Cross Tab, Pedestrian, dan Deskriptif. Hasil analisis pola perjalanan siswa kesekolah diketahui rute perjalanan terbanyak, jarak dari rumah siswa kesekolah dominan antara 2-5 km sebesar 44% dengan moda yang paling banyak digunakan untuk berangkat dan pulang sekolah adalah sepeda motor. Hasil analisis cross tab menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jarak dan moda yang digunakan saat berangkat dan pulang sekolah. Kondisi lalu lintas zona pendidikan pada jam masuk sekolah waktu 06.00-07.00 volume kendaraan 1200,4 smp/jam, dengan kapasitas jalan sebesar 2517,91 smp/jam, derajat kejenuhan < 0,8, kecepatan kendaraan rata-rata 39,63 km/jam, sehingga diperlukan adanya ZoSS. Fasilitas pejalan kaki seperti fasilitas penyeberangan dengan pelican crossing, jalur sepeda menggunakan Jalur Sepeda Tipe A, dan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas. Jalur angkutan umum yang melintas di zona pendidikan hanya Bus Angkutan Umum AKDP, sedangkan Trans Jogja dan Angkutan Kota perlu menata jalur trayek yang ada.