Sistem rambu lalu lintas yang fungsinya sebagai sarana pemberi informasi kepada pengemudipenanda jarak aman telah didisain dan dikonstruksikan untuk ditempatkan di tepi dan/atau di atas jalan untuk memfasilitasi pengukuran jarak aman antar kendaraan dalam rangka mencegah kecelakaan tabrakan beruntun. Karena rambu ini berfungsi sangat terbatas yaitu hanya pada suatu titik dalam perjalanan kendaraan, maka dilengkapi dengan pembatas visual yang berupa aling optik (optical baffles). Dengan aling optik tersebut, sistem rambu jarak aman ini dimaksudkan agar tidak terlihat atau terhalang sebagian ketika pengemudi kendaraan tidak berada pada posisi yang ditetapkan, yaitu titik nol. Sistem rambu ini tidak memanfaatkan sumber daya apapun sebagaimana rambu konvensional. Adapun jarak yang ditunjukkan pada sistem rambu ini adalah 60 m, 80 m, dan 100 m yang merupakan jarak aman untuk kendaraan yang melaju pada 60 km/h, 80 km/h, dan 100 km/h, dan dilengkapi dengan rambu 0 m pada titik nol, di mana pada posisi itulah pengemudi kendaraan difasilitasi untuk melihat rambu jarak, kemudianmensinkronkan jarak aman dengan kendaraan yang dibuntutinya.