Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Analisis Subsidi Angkutan Umum Perdesaan Bagi Pelajar di Kabupaten Pasuruan
Collection Location
Jurnal Penelitian Trasportasi Darat (JPTD)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1410-8593
Author(s)
Puspitasari, Reni
Subject(s)
Mekanisme Subsidi
Angkutan Umum Perdesaan
Pelajar.
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
Publishing Year
2019
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Salah satu aspek implementasi transportasi jalan diantaranya adalah mengatur jaringan trayek dan jumlah kebutuhan kendaraan umum, sehingga pelayanan angkutan dengan kendaraan umum dapat dikendalikan, termasuk angkutan umum perdesaan. Angkutan perdesaan belum merupakan alternatif utama yang patut diperhitungkan bagi pelaku perjalanan. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan menunjukkan bahwa jumlah angkutan perdesaan yang beroperasi cenderung berkurang. Hal tersebut disebabkan oleh tidak berimbangnya antara biaya operasi kendaraan yang dikeluarkan dan pendapatan yang diterima oleh operator. Oleh karena itu Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan bermaksud untuk mengoptimalkan operasional angkutan umum perdesaan, yaitu mengalihfungsikan kendaraannya menjadi angkutan umum bagi pelajar dengan menggunakan sistem subsidi.Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk merumuskan kebijakan penyelenggaraan angkutan umum bagi pelajar yang menggunakan subsidi dari pemerintah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Analisis kuantitatif dilakukan dengan perhitungan Biaya Operasi Kendaraan (BOK), nantinya akan digunakan untuk mencari skema terbaik pembiayaan angkutan umum perdesaan di wilayah Kabupaten Pasuruan.Hasil survei menunjukkan bahwa para pelajar lebih banyak memilih ojek sebagai angkutan yang digunakan ke sekolah, yaitu sebanyak 57%, karena waktu menunggu angkutan umum lebih lama dibandingkan dengan ojek, terlebih lagi pada jam pulang sekolah di sore hari. Namun demikian, angkutan umum perdesaan juga masih diminati oleh kalangan pelajar, yaitu sebanyak 40%. Hal ini menandakan bahwa keberadaan dan ketersediaan angkutan umum masih dibutuhkan oleh kalangan pelajar, terutama sekolah-sekolah yang lokasinya dilintasi oleh angkutan umum perdesaan.Mekanisme pemberian subsidi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan antara lain: mekanisme subsidi penuh; mekanisme subsidi selisih operasional; dan mekanisme subsidi BBM. Dari hasil perhitungan skema pembiayaan subsidi, mekanisme subsidi BOK selisih operasional mempunyai kecenderungan untuk diterapkan pada angkutan umum perdesaan di Kabupaten Pasuruan, karena pemerintah menanggung biaya yang lebih rendah dari skema pembiayaan yang lain.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/view/918