Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 jumlah kepemilikan mobil penumpang di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 3.525.925 unit, mengakibatkan tingginya volume perjalanan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya pada masa libur panjang yang berimbas pada antrian kendaraan pada Exit gerbang Tol Palimanan. Data pengelola Jalan Tol Cipali tahun 2015 sebesar 35 persen kendaraan melaju di atas 100 km/jam, dengan karakteristik pengemudi yang cenderung untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan volume kendaraan yang tinggi menyebabkan permasalahan antrian kendaraan pada Exit gerbang Tol. Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi apakah manajemen kecepatan dapat mengurangi antrian pada Exit gerbang tol, dengan bantuan perangkat lunak Vissim. Pengambilan data dengan survei inventarisasi ruas jalan, pencacahan lalu lintas dan kecepatan sesaat (spot speed). Analisis menggunakan simulasi software Vissim dengan tahapan input data, kalibrasi, running model dan out put data yang akan divalidasi dengan uji statistik, selanjutnya dilakukan running model pada 5 skenario manajemen kecepatan. Hasil penelitian menunjukan manajemen kecepatan berpengaruh terhadap antrian kendaraan pada Exit gerbang Tol pada periode Liburan dengan hasil skenario 1 dapat mengurangi jumlah antrian kendaraan sebesar 45,56 %, skenario 2 sebesar 50,85 %, skenario 3 sebesar 65,55 %, skenario 4 sebesar 3,71 % dan skenario 5 sebesar 9,51 %.