Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS TARAKAN-TOLI TOLI
Collection Location
Jurnal Penelitian Trasportasi Darat (JPTD)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1410-8593
Author(s)

Subject(s)
ferry transport
angkutan penyeberangan
cost of passengers
calculation
biaya penumpang
perhitungan
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
Publishing Year
2017
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRACTTarakan City has a ferry port namely Juata Laut Tarakan connecting Tarakan-Toli Toli. The port started to operate sinceFebruary 26, 2010. This aim of this study is to evaluate the costs calculations in accordance to user's ability and willingness towards service providers, as well as to determine the cost of ferry transport for policy recommendation to the government. Cost calculation analysis incured by passangers is vessel operating expenses and ATP and WTP calculation. Based on the analyses, the applicable rate is in accordance with the ability of service users, as well as the ability (purchasing power) of the revenue and cost of public transport is still high, but the service provider does not make any profit. Having noted to the purchasing power of ferry service user, then the applicable rate should be reviewed to consider the rate increase, as well as subsidies can be gradually reduced in order to improve the trajectory towards commercial.ABSTRAKKota Tarakan memiliki pelabuhan penyeberangan yaitu Pelabuhan Juata Laut menghubungkan Tarakan-Toli Toli yang mulai beroperasi pada 26 Februari 2010. Lintasan ini dilayani KMP Julung-Julung yang dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biaya sesuai dengan kemampuan pengguna jasa dan keinginan penyedia jasa, serta sebagai bahan masukan kepada pemerintah dalam menentukan kebijakan biaya angkutan penyeberangan. Analisis perhitungan biaya yang dikeluarkan oleh penumpang adalah perhitungan biaya operasional kapal serta perhitungan ATP dan WTP. Berdasarkan hasil analisis, tarif yang berlaku sudah sesuai dengan kemampuan pengguna jasa, serta kemampuan (daya beli) masyarakat terhadap pendapatan dan biaya transportasi masih tinggi, namun penyedia jasa tidak mendapatkan keuntungan. Setelah memperhatikan kemampuan daya beli pengguna jasa penyeberangan, maka tarif yang berlaku perlu ditinjau kembali untuk dipertimbangkan kenaikan tarif, sekaligus subsidi secara bertahap dapat dikurangi dalam upaya peningkatan kearah lintasan komersil.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/view/222