Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM GRATIS BAGI PELAJAR DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DAN KOTA KEDIRI
Collection Location
Jurnal Penelitian Trasportasi Darat (JPTD)
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1410-8593
Author(s)

Subject(s)
pelajar
student
mass public transport
financing schemes
free tickets
angkutan umum massal
skema pembiayaan
gratis
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Jalan dan Perkeretaapian
Publishing Year
2017
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRACTPoor mass transit system causes people to switch to private vehicles. As a result, the number of two-wheeled motor vehicles and four wheels are increasing and it is not equal with the construction of roads and infrastructure improvements for the public transportation system. Further result is the imbalance between transport supply and demand which causing the congestion everywhere and high costs transport. Within the decline of mass public transport did not discourage the Government of Tulungagung and Kediri District to provide free public transport for students. The policy of granting free public transport for students arises because the number of students who are using two-wheeled vehicle has increased though they do not have licence for riding motor vehicle since they are still under age. The implementation of free public transport for students suceeded because of the system of fuel (BBM) providing and the cooperation agreement with the owners of public service transport and the drivers in Tulungagung and Kediri district.ABSTRAKSistem angkutan massal yang buruk menyebabkan masyarakat beralih ke kendaraan pribadi. Akibatnya pertambahan sarana angkutan jalan yaitu kendaraan bermotor roda dua dan roda empat menjadi tidak sebanding dengan pembangunan prasarana jalan serta perbaikan sistem transportasi angkutan massal. Akibat lebih lanjut adalah membuat ketimpangan antara supply dan demand transportasi yang menyebabkan terjadinya kemacetan di mana-mana dan biaya transportasi menjadi tinggi. Ditengah-tengah terpuruknya angkutan umum massal yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat, tidak menyurutkan upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri untuk memberikan pelayanan angkutan umum gratis bagi pelajar diwilayahnya. Kebijakan pemberian pelayanan angkutan umum gratis bagi pelajar ini muncul karena banyak pelajar yang menggunakan kendaraan roda dua untuk pergi pulang kesekolah padahal mereka belum memiliki surat ijin mengemudi kendaraan bermotor karena masih di bawah usia. Kebijakan pemberian layanan angkutan umum gratis bagi pelajar berhasil karena penerapan sistem pemberian bahan bakar minyak (BBM) dan perjanjian kerjasama antara pemilik angkutan umum dengan para sopir di Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnaldarat/article/view/154