ABSTRACTIntersection are an integral part of the road network. In urban areas, generally there are many intersections, signalzed intersection and non-signalized intersection. Intersection that became a case study in this research is not signalized intersection on road Basuki Rahmat, Malang City. The intersection is located near the city center, which is a lot of vehicles that enter and exit the city center via the road. This study aims to determine the performance non-signalized intersections on road Basuki Rahmat, Malang City. The analysis method used is based on Indonesian Highway Capasity Manual year 1997. Based on the research conducted, it is known that the degree of saturation is relatively good because most have a DS < 0,8, intersection delay of 8,74 second/smp, and the chances of a queue relatively small. With such performance, the intersection at the study sites have the level of service “B”.ABSTRAKSimpang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari jaringan jalan. Di perkotaan, umumnya terdapat banyak simpang, baik simpang bersinyal maupun tidak bersinyal. Simpang yang menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah simpang tak bersinyal pada Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Simpang tersebut terletak di dekat pusat kota, sehingga sangat banyak kendaraan yang masuk dan keluar pusat kota melalui ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal pada Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Metode analisis yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa derajat kejenuhan relatif baik karena sebagian besar memiliki DS < 0,8, tundaan simpang sebesar 8,74 detik/smp, dan peluang terjadinya antrian relatif kecil. Dengan kinerja tersebut, simpang pada lokasi penelitian memiliki tingkat pelayanan “B”.