Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Risiko Dominan Dalam Pembangunan Jalan Tol Solo–Jogja Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Collection Location
Jurnal Trasportasi Multimoda
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1693-1742
Author(s)
Susilowati, Fajar
Chrishnawati, Yusfita
Tyagita, Farah Claudias Nike
Jannah, Ria Miftakhul
Subject(s)
JALAN TOL
HIRARC
Solo-Jogja
stakeholders
risiko lingkungan.
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Setiap proyek konstruksi mempunyai jenis risiko yang berbeda-beda sehingga perlu diidentifikasi, dianalisis, dan diminimalkan untuk membantu menilai risiko secara efektif dan tidak memengaruhi profitabilitas proyek. Pembangunan Jalan Tol Solo–Jogja merupakan proyek berskala besar dengan potensi risiko yang besar, khususnya pada tahap pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai risiko, dan menentukan pengendalian risiko yang tepat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berdasarkan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, teridentifikasi enam risiko selama tahap pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja, antara lain risiko lingkungan, risiko teknis, risiko alami, risiko manusia, risiko K3, dan risiko keuangan. Hasil analisis menjelaskan bahwa proyek tersebut memiliki range resiko dari tingkat sangat rendah sampai sedang. Risiko dominan yang mungkin terjadi adalah risiko lingkungan dengan indikator ketidaksesuaian antara gambar dan pengukuran di lapangan dalam penentuan elevasi dan kehilangan material serta alat-alat di lapangan. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko dominan yang ada pada proyek ini dapat dilakukan dengan rekayasa melalui koordinasi secara berkala dengan pihak-pihak terkait (stakeholders) untuk memastikan kesesuaian antara rancangan dengan kondisi lapangan. Selain itu, perlu adanya pengawasan yang baik untuk meminimalkan risiko, baik ketidaksesuaian maupun kehilangan material dan alat di lapangan.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnalmtm/article/view/2163