Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Proyeksi Transit Oriented Development oleh Masyarakat di Stasiun Tugu Yogyakarta
Collection Location
Jurnal Trasportasi Multimoda
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1693-1742
Author(s)
Susilowati, Fajar
Chrishnawati, Yusfita
Puspitasari, Evi
Subject(s)
Transit-Oriented Development
Tugu Yogyakarta
angkutan massal
fasilitas publik
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2022
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Penerapan kebijakan Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi suatu kebutuhan mutlak mengingat pertumbuhan di kawasan tersebut yang terus meningkat. Konsep ini merupakan suatu pendekatan melalui pengembangan kota yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan bagi pejalan kaki atau pesepeda, serta tempat pemberhentian kendaraan lengkap dengan fasilitas parkirnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap penerapan kebijakan tersebut, faktor pendukung, dan dampaknya. Lingkup penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Instrumen pengambilan data menggunakan teknik angket atau kuesioner, dilanjutkan observasi dan wawancara terstruktur berdasarkan pertanyaan kuesioner yang ada untuk menggali informasi lebih mendalam. Responden dalam penelitian sebanyak 30 orang yang dipilih secara acak yang mewakili masyarakat yang terdiri dari penduduk setempat, pengguna jalan, pengelola angkutan umum, pengguna fasilitas umum, pelaku kegiatan perekonomian, dan pemerintah daerah setempat. Data yang ada diolah menggunakan analisis data deskriptif dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa fokus utama masyarakat terkait dengan penerapan TOD di Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta adalah kualitas fasilitas umum yang ada di kawasan tersebut, seperti toilet umum, mushola, dan tempat cuci tangan khususnya pada masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diperoleh faktor utama yang mendukung penerapan kebijakan ini adalah peningkatan kualitas udara melalui peningkatan penghijauan dan penekanan tingkat polusi akibat banyaknya kendaraan di kawasan tersebut. Selanjutnya masyarakat yang paling terdampak dengan adanya kebijakan penerapan TOD ini adalah masyarakat pelaku kegiatan perekonomian di wilayah tersebut yang berprofesi sebagai wiraswasta.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnalmtm/article/view/2039