Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Integrasi Pelabuhan Bandar Srijunjungan Dan Angkutan Umum Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Transportasi
Collection Location
Jurnal Trasportasi Multimoda
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1693-1742
Author(s)
Listantari, Listantari
R Simbolon, S.Kom., M.MTr, Elviana
Hartiman, M. Yugi
Subject(s)
Integrasi
Customer Satisfaction Index
whole system design
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2020
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Rencana pengoperasian angkutan penyeberangan lintas negera Ro-Ro Dumai-Malaka sudah dilakukan dan diinisiasi sejak tahun 1996. Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Dumai telah melakukan pembangunan dermaga pelabuhan kapal Ro-Ro di Kelurahan Pangkalan Sesai Kota Dumai sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 376 Tahun 2006 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 44 Tahun 2009 tentang Penetapan Lintas Penyeberangan Dumai (Indonesia) – Malaka (Malaysia). Realisasi pengoperasian lintas penyeberangan kapal Ro-Ro Dumai-Malaka ditargetkan pada Bulan September 2019. Malaysia menyiapkan lokasi pelabuhan Ro-Ro di Tanjung Bruas, sedangkan di Indonesia ditetapkan Pelabuhan Bandar Sri Junjungan.Evaluasi keterpaduan transportasi angkutan antarmoda penumpang dan barang di pelabuhan Bandar Sri Junjungan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan transportasi antarmoda dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif, yaitu terkait dengan Integrasi jaringan prasarana yang terdiri dari integrasi ruang lalu lintas dan integrasi prasarana perpindahan moda, integrasi jaringan pelayanan yang melipuri aspek intergrasi jaringan pelayanan angkutan umum antarmoda dan integrasi pelayanan dengan aspek integrasi pelayanan dan operasional.Penilaian tingkat CSI terhadap pelayanan keterpaduan jaringan prasarana, keterpaduan jaringan pelayanan dan keterpaduan pelayanan di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan masih rendah. Perlu ada beberapa perbaikan dan peningkatan fasilitas keterpaduan transporasi integrasi antarmoda di Pelabuhan Bandar Sri Junjungan. Berdasarkan hasil kajian diperoleh permasalahan dan solusi berupa basic design yang dapat diwujudkan lebih detail dalam DED yang didukung dengan data yang lebih komprehensif sehingga akan menghasilkan model shelter angkutan umum dan jalur penghubung yang nyaman.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnalmtm/article/view/1611