Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Kemampuan dan kemauan membayar (ATP-WTP) calon pengguna angkutan umum light rail transit (LRT) di Yogyakarta
Collection Location
Jurnal Trasportasi Multimoda
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
1693-1742
Author(s)
Dwitasari, Reslyana
Subject(s)
Light Rail Transit (LRT)
ATP (Ability To Pay)
Kemauan WTP (Willingness To Pay)
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2021
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya terus bertambah, kenaikan kendaraan berkisar sampai seratus empat puluh ribu  sampai seratus lima puluh ribu kendaraan bermotor pertahun, ini mengakibatkan semakin meningkat kepadatan  dan kemacetan lalu lintas  di Yogyakarta. Salah satu langkah mengurai kemacetan perlu dilakukan pembangunan transportasi kereta ringan Light Rail Transit (LRT) di  Yogyakarta dan sesuai pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 15 Tahun 2010 tentang Cetak Biru Transportasi Antarmoda/Multimoda menjelaskan bahwa untuk meningkatkan pelayanan transportasi, memecahkan berbagai permasalahan transportasi dan mengantisipasi berbagai perkembangan maka selain diperlukan pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) diperlukan juga pengembangan perkeretaapian perkotaan dan regional di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  Hal yang perlu diperhatikan adalah  daya beli  pengguna jasa dalam kemampuan ATP (Ability To Pay)  dan kemauan WTP (Willingness To Pay)  membayar tarif  LRT tersebut.  Kajian ini ingin mengetahui penelitian mengetahui besaran daya beli calon pengguna Trem/LRT berdasarkan  ATP dan WTP, dan berdara hasil analisis diperoleh ATP dan WTP dikategorikan menjadi dua yaitu kategori pelajar dan kategori umum dan tarif ideal yang sebenarnya masih dibawah nilai kemampuan membayar (ATP) responden pelajar sebesar Rp 8.620,- (Rp 431 x 20 km) dan responden umum sebesar Rp 15.700,- (Rp 785 x 20 km) sehingga apabila diterapkan tarif tersebut masyarakat masih mampu membayar dan mau menggunakan trem.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/jurnalmtm/article/view/967