Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2017
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Keberhasilan pembangunan sektor transportasi yang dicapai ditandai antara lain oleh waktu tempuh dan frekuensi angkutan yang semakin meningkat serta jangkauan pelayanan yang bertambah luas. Transportasi perlu ditata dalam suatu pelayanan terintegrasi, terutama pelayanan transportasi antarmoda di stasiun. Untuk mewujudkan pelayanan yang demikian, tentunya perlu adanya penyelenggaraan pelayanan angkutan antarmoda yang terintegrasi antara moda yang satu dengan lainnya. Dengan dasar tersebut, kajian ini mencoba melakukan analisis untuk mengetahui pelayanan penumpang di Stasiun Serang dalam perspektif transportasi antarmoda, dengan menggunakan metode servqual analysis. Hasil analisis diketahui bahwa terdapat 16 variabel yang memiliki nilai gap lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata skor servqual yang artinya terdapat ketidakpuasan responden terhadap kinerja pelayanan transportasi antarmoda penumpang di Stasiun Serang. Oleh karena itu, kualitas dan kuantitas fasilitas di stasiun khususnya yang berkaitan dengan moda angkutan lanjutan perlu ditingkatkan ketersediaannya termasuk sistem informasi di stasiun, khususnya informasi mengenai moda angkutan lanjutan. Keamanan dan kualitas serta kuantitas SDM di stasiun juga perlu ditingkatkan.