ANALISIS RUANG JALAN UNTUK PENGEMBANGAN LAJUR SEPEDA MENGGUNAKAN METODE SPATIAL MULTIPLE CRITERIA EVALUATION (Studi Kasus: Wilayah Perkotaan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul)
Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Publishing Year
2017
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Dalam rangka menghadapi perubahan di masa-masa mendatang, Pemerintah Kabupaten Gunungkidulmengharapkan terciptanya kondisi transportasi yang tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien.Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana mengembangkan lajur khusus sepeda di wilayahPerkotaan Wonosari sebagai bagian dari implementasi program pembangunan transportasi tidakbermotor. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi ruas-ruas jalan eksisting di wilayah PerkotaanWonosari yang dinilai memiliki tingkat kesesuaian untuk pengembangan lajur khusus sepeda. Metodeanalisis yang digunakan adalah Spatial Multiple Criteria Evaluation (SMCE) dengan melibatkan parapemangku kebijakan di tingkat lokal dalam menentukan kriteria penilaian untuk pengembangan lajursepeda. Teknik analisis menggunakan data spasial yang terdiri atas 9 kriteria penilaian dengan 3tingkatan kesesuaian yaitu 1: rendah, 3: sedang, dan 5: tinggi. Hasil penilaian terhadap 170 ruasjalan eksisting mengindikasikan terdapat 5 ruas jalan yang dinilai sesuai untuk pengembangan lajurkhusus sepeda di wilayah Perkotaan Wonosari, dengan total panjang 3,86 Km. Ruas jalan tersebutadalah: (1) Ruas Jalan Semoyo – Pengkok; (2) Jalan Tentara Pelajar; (3) Jalan Veteran; (4) Jalan KiAgeng Giring; dan (5) Jalan Bhayangkara.