Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Analisis Risiko Bird Strike dengan Metode Sowden dan Metode MOORA di Bandara Internasional XYZ
Collection Location
Warta Penelitian Perhubungan
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0852-1824
Author(s)
Nursani, Ima
Arifianto, Ony
Subject(s)
Identifikasi bahaya
penilaian risiko
serangan burung
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Bandara XYZ merupakan bandara yang memiliki habitat alam yang sangat ramai akan keberadaan satwa liar, terutama burung. Interaksi antara pesawat dan burung dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti bird strike, perubahan perilaku migrasi, dan ancaman terhadap kelestarian populasi jenis tertentu. Oleh karena itu, pengelolaan satwa liar dan operasional penerbangan merupakan isu yang kompleks dan penting untuk diatasi. Dalam melakukan penilaian risiko, digunakan tiga metode, yaitu metode Sowden di mana penilaian berdasarkan ukuran berat badan burung dan karakteristik sosial, metode MOORA yang merupakan metode penghitungan dengan mempertimbangkan lokasi burung berada, kemampuan terbang burung dan jumlah burung pada saat pengamatan. Berdasarkan analisa penghitungan dengan metode Sowden dan metode MOORA, yang kemudian dibuat analisis lanjutan dengan risk assessment, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemungkinan risiko bird strike di Bandara XYZ sangat tinggi karena beberapa jenis burung, seperti burung kuntul kerbau, cangak abu, cangak merah, dan blekok sawah banyak ditemukan di area airside dan landside. Hal ini ditunjukkan dengan adanya spesies burung yang memiliki skor tingkat bahaya sangat tinggi untuk pada penghitungan dengan kedua metode tersebut. Kemudian jika spesies tersebut mengalami tabrakan dengan pesawat, maka akan mengakibatkan dampak yang signifikan.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/view/2311