Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Kajian Penggunaan LiDAR dan Kamera untuk Identifikasi Volume Limbah Tempat Pembuangan Akhir Menggunakan UAV
Collection Location
Warta Penelitian Perhubungan
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0852-1824
Author(s)
Suarmahajaya, I Made Satria
Dwianto, Yohanes Bimo
Sasongko, Rianto Adhy
Subject(s)
UAV
LiDAR
Fotogrametri.
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Unmanned Aircraft Vehicle (UAV) merupakan teknologi dirgantara yang berkembang pesat pada berbagai bidang seperti pemetaan, kesehatan, pertanian, peternakan, hingga logistik. Berdasarkan European GNSS Agency 2022, sektor pemetaan menjadi pasar yang cukup besar di industri drone dengan perkiraan pasar sebesar €40 juta. Di masa lalu, pemetaan lahan dilakukan menggunakan metode topografi tradisional seperti menggunakan total stations yang efisien dalam mengukur tumpukan sederhana atau situs kecil. Namun, dalam kasus yang lebih kompleks seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA), diperlukan pengukuran banyak titik untuk merekonstruksi permukaan dan mengukur volume tumpukan. Seiring dengan perkembangan teknologi dirgantara terutama pada UAV yang dipadukan dengan teknologi LiDAR ataupun fotogrametri maka dapat menghasilkan pemetaan dengan akurasi data tinggi dan waktu yang cepat. Saat ini, PT Bali Drone Production berencana meneliti lebih lanjut terkait perbandingan volume limbah sampah dengan menggunakan UAV berteknologi LiDAR dan fotogrametri. Penelitian akan dilaksanakan pada tiga TPA yaitu TPA X (46,5 Ha), TPA Y (20,8 Ha), dan TPA Z (15,2 Ha). Penelitian dilakukan dengan membandingkan hitungan volume dari akuisisi data UAV LiDAR dan UAV fotogrametri terhadap tiga trajectory berbeda untuk setiap lokasi TPA. Hasil analisis perbandingan volume timbunan sampah dari data UAV LiDAR terhadap tiga trajectory berbeda menunjukkan hasil yang presisi di bawah 1% dibandingkan data UAV fotogrametri yang menunjukkan hasil perbedaan volume hingga 19.96%. Pemrosesan Digital Terrain Model (DTM) menggunakan data UAV LiDAR (19 menit 23 detik) menunjukkan hasil yang lebih cepat dibandingkan pemrosesan DTM UAV fotogrametri (8 jam 44 menit 55 detik).
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/view/2309