Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Kebutuhan Kapal pada Lintasan Penyeberangan Ketapang – Lembar sebagai Alternatif Distribusi Logistik Jawa Timur – Pulau Lombok
Collection Location
Warta Penelitian Perhubungan
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0852-1824
Author(s)
Putra, Teguh Pairunan
Kurniawan, Abdy
Marpaung, Edward
Paramita, Kadek Irma
Idrus, Misliah
Mappangara, Andi Chairunnisa
Subject(s)
Distribusi logistik
kapal ferry
penyeberangan ketapang
penyeberangan lembar.
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2022
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Pulau Lombok dan Jawa Timur memiliki hubungan perdagangan yang membutuhkan dukungan transportasi untuk distribusi logistik antar kedua wilayah. Dukungan transportasi yang umum digunakan adalah angkutan penyeberangan Ferry Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) pada lintasan existing Ketapang - Gilimanuk - Padangbai - Lembar. Muatan kendaraan barang berukuran besar mayoritas akan melalui Pulau Bali dan sangat berpotensi menimbulkan kerusakan jalan dan biaya trucking yang tinggi. Sebagai tindak lanjut pemecahan permasalahan tersebut diinstruksikan untuk mengoperasikan lintasan penyeberangan Ketapang – Lembar melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 308 tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan jumlah kapal yang ideal untuk beroperasi di lintasan penyeberangan Ketapang – Lembar untuk memenuhi demand logistik masyarakat Pulau Lombok. Sebuah trayek lintasan baru membutuhkan beberapa input terkait kebutuhan demand dan kebutuhan armada penyeberangan. Analisis penentuan demand dan kebutuhan armada dilakukan pada beberapa rangkaian analisis dengan data dukung dari potensi hinterland dan kinerja simpul transportasi existing. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan tahapan yang diawali dengan analisis indeks konsumsi, forecasting potensi demand konsumsi masyarakat, analisis produksi simpul transportasi, dan analisis operasi kapal. Hasil analisis menunjukkan selisih nilai antara kebutuhan demand Pulau Lombok dengan throughput cargo dari masing-masing simpul transportasi sebagai potensi demand sebesar 170.766 per tahun yang belum terlayani sehingga bisa diskenariokan sebagai market tersendiri untuk lintasan Ketapang - Lembar tanpa mengintervensi lintasan penyeberangan existing. Hal ini juga sinkron dengan opini responden pengguna jasa (operator truk) yang menyatakan bahwa lintasan Ketapang - Lembar lebih efektif dan efisien dibandingkan lintasan penyeberangan existing. Analisis kebutuhan armada dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek waktu operasional kapal yang terkait dengan pelayaran dan aktifitas di pelabuhan. Rekomendasi kebutuhan armada optimal untuk lintasan penyeberangan Ketapang - Lembar adalah maksimal 5 unit dengan tonase 2000 GT. Untuk mengoptimalkan pemenuhan demand melalui distribusi cargo, maka lintasan Ketapang - Lembar dapat difokuskan untuk muatan kendaraan barang dan armada yang dibutuhkan pada lintasan ini dapat menggunakan kapal Ferry Ro-Ro dari lintasan lain. 
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/view/2063