Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Integrasi Antarmoda dengan Penerapan Transit-Oriented Development pada Kawasan Kota Lama Semarang
Collection Location
Warta Penelitian Perhubungan
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
0852-1824
Author(s)
Cahya Adhianti, Rosa Asiga
Ronauli, Ria
Kezia, Lasma
Subject(s)
Integrasi Antar Moda
Transit Oriented Develompment
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
eng
Publisher
Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2020
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
AbstrakStasiun Semarang Tawang adalah stasiun utama pertama di kota Semarang yang merupakan salah satu pusat pergerakan di kota tersebut. Stasiun Semarang Tawang terletak di wilayah Kota Tua Semarang. Semarang Tawang adalah tempat pemberhentian kereta api sebagai alat transportasi darat jarak jauh, tetapi moda transportasi lain diperlukan untuk mencapai Stasiun Tawang Semarang. Dengan demikian, diperlukan adanya integrasi antarmoda dengan menerapkan konsep Transit-Oriented Development. Penelitian ini menggunakan analisis pedestrian, TOD metric, dan analisis aksesibilitas. Analisis pedestrian dilakukan dengan menggunakan data kuantitafif yaitu data lebar geometri pedestrian dan jumlah pejalan kaki. TOD metric menggunakan metode observasi dengan alat penilaian berupa TOD Standard dari ITDP, sedangkan analisis aksesbilitas dilakukan dengan mendeskripsikan rute BRT Trans Semarang yang melewati Stasiun Semarang Tawang. Berdasarkan hasil observasi, skor kawasan Kota Tua Semarang adalah 56 poin di mana artinya kawasan tersebut cukup memuaskan dalam memenuhi pembangunan perkotaan berbasis transit. Dalam rangka meningkatkan nilai TOD yang didukung dari hasil ketiga analisis, rekomendasi pengembangan dapat dilakukan dengan penambahan jalur pedestrian, jalur pesepeda, halte BRT sebagai tempat peralihan moda, tempat parkir untuk taksi, adanya parkir sepeda di dalam dan di luar stasiun, penambahan hotel dan pusat perbelanjaan di sekitar Stasiun Semarang Tawang.Kata Kunci: Integrasi Antarmoda, Transit-Oriented Develompment.AbstractIntermodal Integration by Implementing Transit-Oriented Development in Semarang Old Town Area Semarang: Tawang Station is the first major station in the city of Semarang which is one of the center of the movement in the city. Semarang Tawang Station is located in Semarang Old Town Area. Semarang Tawang is a train stop point as a means of long-distance land transportation, but other modes of transportation are needed to reach Semarang Tawang Station. Thus, there is a need for intermodal integration in Semarang Old Town Area by applying the concept of Transit-Oriented Development. This research used pedestrian analysis, TOD Metric, and accessibility analysis. The pedestrian analysis was carried out using quantitative data, which was data on the width of the pedestrian geometry and the number of pedestrians. The TOD metric used the observation method with an assessment tool in the form of the TOD Standard from ITDP, while the accessibility analysis was carried out by describing the Trans Semarang BRT route that passed through Semarang Tawang Station. Based on observations, the score of the Semarang Old Town area was 56 points, which means that the area was quite satisfactory in fulfilling transit-based urban development. To increase the TOD value which was supported by the results of the three analyzes, development recommendations can be made by adding pedestrian lanes, cycling lanes, BRT shelters as modes of transfer, parking for taxis, parking for bicycles inside and outside the station, adding hotels and shopping centers around Semarang Tawang Station.Keywords Intermodal Integration, Transit-Oriented Development.
Specific Detail Info
https://ojs.balitbanghub.dephub.go.id/index.php/warlit/article/view/1525