Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2014
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Permasalahan tingginya angka kecelakaan di Indonesia dan tingginya jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan sektor transportasi, mengidentifikasikan perlunya dilaksanakan kajian mengenai teknologi smart tachograph dan pengaruhnya terhadap angka kecelakaan, Kajian bertujuan untuk mendapatkan tingkat efektifitas teknologi smart tachograph dalam menurunkan konsumsi bahan bakar dan jumlah emisi GRK dari sektor transportasi. Penelitian menggunakan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan penelitian yang lebih dominan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data primer dilaksanakan untuk menganalisa efektivitas alat smart tachograph. Analisis data menggunakan persamaan mobile combustion. Pengaktifan driving asistance pada alat tachograph dapat menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan rata-rata sebesar8.22 %. Jumlah emisi yang dihasilkan dari sampel kendaraan tanpa driving asistance adalah 161.635 Ton CO2/ tahun. Jumlah konsumsi BBM pada kendaraan dengan driving asistance adalah 2.002.010.361 MJ. Jumlah emisi yang dihasilkan kendaraan dengan driving asistance adalah 148.349 Ton CO2/ tahun. Penurunan emisi kendaraan setelah menggunakan alat smart tachograph dengandriving asistance adalah 13.286 Ton CO2/ tahun.