Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2014
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Ditinjau dari angkutan penyeberangan, keperintisan merupakan jalan pembuka suatu daerah yang terisolasi menjadi terhubung dengan daerah lain atau dari daerah minus ke daerah maju maupunberkembang. Sementara dilihat dari kinerja angkutan penyeberangan perintis di Kupang Nusa Tenggara Timur, terlihat perkembangan yang cukup mengkawatirkan baik tingkat pelayanan maupun pengguna jasa yang semakin berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Multi Kriteria dengan melakukan pembobotan terhadap kriteria produksi, kriteria sosial ekonomiwilayah, kriteria keuangan, kriteria sarana dan prasarana, dimana besaran bobot didasarkan pada perbedaan tingkat kepentingan untuk masing-masing kriteria dalam pelaksanaan kegiatanpenyelenggaraan angkutan penyeberangan perintis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keperintisan angkutan penyeberangan di Kupang Nusa Tenggara Timur (PT. ASDP Indonesia Ferry(Persero) Cabang Kupang) mendapatkan nilai total sebesar 373,90 dengan kategori cukup, yaitu rentang antara nilai total sebesar 250 s.d. 500.