Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
Publishing Year
2018
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian berada pada enam provinsi di Indonesia yakni Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, DKI Jakarta dan D.I. Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 perusahaan bisnis yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Perusahaan yang menyediakan sarana angkutan bagi pekerja penyandang disabilitas sebanyak lima perusahaan (7,04 %), sedangkan sisanya sebanyak 66 perusahaan (92,06 %) tidak menyediakan sarana angkutan bagi pekerja penyandang disabilitas. Dengan menggunakan uji parsial pada regresi logistik, dapat diketahui bahwa diantara delapan variabel ketenagakerjaan yang diuji, hanya variabel X3 (Jumlah Seluruh Pekerja di Perusahaan) dan X8 (Perusahaan Membutuhkan Insentif Dengan Mempekerjakan Pekerja Disabilitas) yang signifikan dengan taraf α = 0.10. Bila dilihat dari korelasinya, kedua variabel X3 dan X8 memiliki korelasi positif terhadap ketersediaan sarana angkutan bagi pekerja penyandang disabilitas.