Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR GUNA MENUNJANG KINERJA DARI MESIN INDUK DI MV. THOMAS SELMER
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FIGO, PRATAMA
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Pratama, Figo. 2024, NIT:561911227290 T. “Optimalisasi perawatan sistem
bahan bakar guna menunjang kinerja dari mesin induk di MV. Thomas
Selmer”. Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H.Mustholiq, M.M.,M.Mar.E.,
pembimbing II: Riyadini utari, M.Si.
Mesin atau mesin penggerak utama pada kapal adalah alat yang digunakan
untuk menggerakkan kapal dalam pengoperasiannya membawa muatan dari suatu
tempat ke tempat lainnya. Sistem bahan bakar merupakan salah satu sistem yang
mendukung pengoperasian mesin induk, maka dari itu sangatlah penting untuk
menjaga kualitas dari bahan bakar yang digunakan di atas kapal. Tujuan
penelitian skripsi ini adalah Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi buruknya kualitas sistem bahan bakar, untuk mengetahui dampak
apa yang ditimbulkan dari tidak optimalnya perawatan sistem bahan bakar dan
untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengoptimalisasi
perawatan sistem bahan bakar untuk menunjang kinerja dari mesin induk di MV.
Thomas Selmer.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengolahan data fishbone untuk menggambarkan dan menjelaskan objek yang
diteliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, dan
wawancara, fishbone diagram adalah sebuah teknik pengolahan data yang
digunakan untuk meningkatkan kualitas. Diagram ini menunjukan hubungan
antara sebab dan akibat dari suatu permasalahan.Hasil penelitian menunjukan
bahwa penurunan kualitas HFO di kapal MV.Thomas selmer disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu: Tidak optimalnya kinerja pada HFO purifier, Terbatasnya
fuel oil chemical treatment, dan HFO yang tidak sesuai dengan standart ISO 8217.
Dampak yang ditimbulkan dari tidak optimalnya perawatan pada sistem bahan
bakar adalah terjadinya penurunan tekanan pada pompa, banyaknya endapan pada
purifier, naiknya volume pada sludge tank dan pembakaran pada mesin induk
menjadi tidak sempurna. Melaksanakan prosedur fuel oil analysis dan fuel oil
treatment yang sesuai dengan manual book serta melakukan set point temperature
sesuai dengan hasil laboratorium adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
menjaga kualitas bahan bakar agar kinerja mesin induk menjadi optimal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5811/