Abstrak - Crane merupakan suatu alat bongkar muat
yang dirancang khusus sebagai alat bongkar muat cargo
seperti Batu bara, dengan demikian crane harus dalam
kondisi
optimal demi menunjang ketepatan waktu
pembongkaran. Crane ini digerakan oleh tenanaga hydraulic
sehingga crane dapat bekerja sesuai yang kita inginkan.
Tekanan pada sistem hydraulic yang tinggi menjadikan
naiknya tempratur oil hidraulik oleh sebab itu dibutuhkan oil
cooler yang berkerja dengan optimal pada sistem hydraulic.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang
menyebabkan naiknya suhu hydraulic oil pada crane. Untuk
mengetahui dampak yang terjadi akibat naiknya suhu
hydraulic oil. Untuk mengetahui upaya mengatasi naiknya
suhu hydraulic oil pada crane.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif,
triangulasi hasil dari observasi, wawancara dan studi
pustaka. Dengan teknik analisis data SHEL, peneliti
mengidentifikasi faktor penyebab, dampak dan upaya yang
dilakukan terkait penyebab kenaikan suhu hydraulic oil pada
crane bongkat muat di MV. Abdul Hamid
Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan
bahwa penyebab naiknya suhu hydraulic oil pada crane
disebabkan adanya kerusakan pada kisi-kisi oil cooler,
kotornya oil cooler, menurunnya kualitas oil hidraulik dan
pemakeian yang berlebihan. Sehingga mengakibatkan crane
mengalami mati secara tiba-tiba dan crane mengalami over
heating. Upaya yang dilakukan untuk menjaga suhu
hydraulic oil adalah memeprbaiki kisi-kisi, membersihkan oil
cooler, menggati oil hydraulic dan menetukan jam kerja
crane.
