Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
RANCANG BANGUN SISTEM SPRINKLE AIR OTOMATIS PADA CONVEYOR DI PELABUHAN GUNA MENGURANGI POLUSI UDARA AKIBAT DEBU BATU BARA YANG BERTERBANGAN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FENDY, PRADIPTA RACHMAN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Fendy Pradipta Rachman. 2024, “Rancang Bangun Sistem Sprinkle Air Otomatis
Pada Conveyor Di Pelabuhan Guna Mengurangi Polusi Udara Akibat Debu
Batu bara Yang Berterbangan” menggunakan sensor debu
(GP21010AU0F), sensor api (KY-0260), sensor asap (MQ-135), dan sensor
suhu (NTC-10k) berbasis Arduiono Nano. Karya Ilmiah Terapan, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, dibimbing oleh Bapak Amad Narto, M.Pd.,
M.Mar.E. dan Ibu Riyandini Utari, M.Si.
Revolusi Industri 4.0 menimbulkan dampak yang signifikan dan dapat
langsung dirasakan. Dari dampak tersebut maka terbentuklah inovasi-inovasi baru
yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu, mempermudah pekerjaan,
serta meningkatkan keselamatan manusia. Selain itu, Revolusi Industri juga
berpengaruh pada kesehatan serta keselamatan masyarakat di sekitar wilayah
industri. Kualitas udara yang baik sangat diperlukan oleh semua makhluk hidup.
Pencemaran udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan alasan tersebut,
maka dirancanglah sebuah alat yang dapat memonitoring kualitas udara akibat dari
debu batu bara yang berterbangan.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau
rancang bangun. Dengan adanya rancang bangun ini maka diharapkan dapat
menciptakan sebuah sistem baru ataupun menambahkan fitur baru yang digunakan
untuk penyempurnakan sistem lama.
Dengan adanya perancangan sistem ini, nantinya alat dapat mendeteksi
kualitas udara sekitar, karena dengan alat ini dapat mendeteksi bagaimana kualiatas
udara secara langsung dan dapat secara otomatis menyemprotkan air supaya
memperbaiki kondisi kualitas udara sekitar. Dalam pengujian alat ini memakai
sensor GP21010AU0F yang bisa mendeteksi kualitas udara serta menggunakan
sensor api (KY-0260), sensor asap (MQ-135), dan sensor suhu (NTC-10k) sebagai
sensor tambahan serta sebagai pengaman. Langkah ini diambil untuk memastikan
bahwa, dalam situasi kegagalan satu sensor, sensor lainnya masih dapat berfungsi
secara optimal. Hal ini bertujuan untuk menjamin konsistensi dalam pemantauan
kualitas udara dan mencegah potensi risiko yang dapat mengakibatkan konsekuensi
serius.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5803/