ABSTRAKSI
Subairi, Abdurrahman 572011127808 N, 2024, “Analisis Penyebab Jangkar
Patah saat Berlabuh Jangkar pada MV. HWhaleshark”, “Skripsi, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I : Capt. Dian Kurnianingsari., S.St., Mm, Pembimbing Ii : Dr.
Andy Wahyu Hermanto, Mt.
Shelter adalah salah satu kegiatan ketika menghadapi cuaca buruk dengan
cara berlabuh jangkar darurat ditempat yang aman guna mengamankan crew
kapal, kapal dan muatannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). untuk
mengetahui faktor yang dapat membuat jangkar patah pada saat berlabuh
jangkar pada MV. H Whaleshark, 2) untuk mengetahui dampak ketika kapal
mengalami jangkar patah pada MV. H Whaleshark, 3) untuk mengetahui upaya
mencegah jangkar patah ketika kapal sedang berlabuh jangkar pada MV. H
Whaleshark.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu menerangkan
kejadian fenomena dan mengumpulkan data secara mendalam. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan 3
komponen yaitu : Reduksi data, Penyajian data, Kesimpulan dan verifikasi.
Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data,
triangulasi metode, dan triangulasi teori.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa (1)
jangkar patah saat berlabuh jangkar pada kapal MV. H Whaleshark disebabkan
oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternalnya ialah dari cuaca
buruk. Faktor internalnya ialah dari kondisi jangkar dan alat bantu berlabuh
jangkar tidak terawat, kurang tepatnya pemilihan tempat berlabuh jangkar, tidak
mempersiapkan diri untuk menghadapi keadaan darurat dan tidak
mempersiapkan posisi untuk berlabuh jangkar darurat. (2) kerugian akibat dari
jangkar patah saat berlabuh jangkar pada MV. H Whaleshark seperti kerugian
materil berupa jangkar dan alat bantu jangkar kemudian untuk kerugian
inmateril berupa pengalaman buruk dan trauma bagi kapal. (3) Upaya yang
dilakukan untuk mencegah jangkar patah saat berlabuh jangkar yaitu memilih
tempat berlabuh jangkar yang lebih aman, mempersiapkan posisi berlabuh
jangkar darurat sesuai dengan prosedur pembuatan passage plan, dan
menghubungi vessel traffic service (VTS) terdekat untuk meminta rekomendasi
posisi berlabuh jangkar darurat.