ABSTRAKSI
Sinaga, Octora Hasudungan, 561911137148 N, 2024, “Analisis Terjadinya
Kegagalan Dalam Kegiatan Tank Cleaning Di MT. Geum Gang Dalam
Menunjang Proses Pemuatan”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi
Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Ilham
Ashari, S. Si. T., M. M., M. Mar., Pembimbing II: Sri Puryantini, SE, S.Pd,
MM.
Pelaksanaan tank cleaning di MT. Geum Gang sering mengalami kendala.
Kesulitan tank cleaning ini disebabkan oleh peralatan tank cleaning yang kurang
memadai, kurangnya pemahaman crew, kerusakan pada permesinan seperti cargo
pump, gas free fan, dan generator serta keterbatasan waktu dalam melaksanakan
kegiatan tank cleaning. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan masalah
penelitian terkait latar belakang dan faktor-faktor yang menjadi penyebab
terjadinya kegagalan saat tank cleaning. Selain itu, peneliti juga mengkaji upaya
peningkatan kelancaran dalam kegiatan tank cleaning di MT. Geum Gang. Adapun
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab dan
faktor-faktor terjadinya kegagalan tank cleaning di MT. Geum Gang serta
peningkatan kelancaran dalam kegiatan tank cleaning di MT. Geum Gang.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus instrumental dan teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh
ketika peneliti melaksanakan praktek berlayar di MT. Geum Gang milik Jeil
International Co., Ltd selama 12 bulan.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya
kegagalan pelaksanaan tank cleaning diantaranya kurangnya pemahaman crew
tentang prosedur tank cleaning sehingga prosedur tank cleaning tidak dijalankan
dengan baik dan kurangnya kedisiplinan crew. Peralatan tank cleaning yang tidak
optimal karena kurangnya perawatan peralatan dan kurangnya spare part peralatan
yang tersedia di atas kapal sehingga dapat menyebabkan proses tank cleaning
memakan waktu lebih lama dan kurang efisien. Serta upaya yang dilakukan oleh
crew dalam penanganan masalah tersebut yaitu dengan melakukan proses
pengadaan terhadap peralatan yang sudah tidak layak dan melakukan perawatan
terhadap peralatan tersebut. Upaya yang dilakukan selanjutnya yaitu dengan
pengefektifan waktu yang terbatas pada pelaksanaan kegiatan tank cleaning dengan
cara melakukan pembagian tugas pada masing-masing crew dan memberikan extra
salary sebagai bonus kerja dan dorongan secara psikologis agar pelaksanaan dapat
berjalan dengan lebih optimal.