Diesel generator adalah perangkat pendukung listrik
kapal, menyediakan daya untuk peralatan mesin,
pencahayaan, sistem komunikasi, navigasi, AC, dan lainnya.
Saat praktek laut di MV.Jml Abadi, terjadi kerusakan pada
Crank pin bearing, mempengaruhi kinerja generator.
Perawatan preventif, termasuk pemantauan tekanan
minyak dan jam operasional bearing, sangat penting untuk
mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dalam latar belakang, masalah teridentifikasi termasuk
kerusakan Crank pin bearing, jam operasional berlebih, dan
perawatan rutin yang tidak terjadwal. Penelitian
menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT dan
SHELL untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah tersebut.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terkikisnya
Crank pin bearing pada diesel generator No.1 di MV.Jml
Abadi disebabkan oleh penurunan tekanan minyak lumas
akibat keterlambatan penggantian bearing, putaran mesin
terlalu tinggi, dan lube oil filter yang kotor. Pencegahan
melibatkan pemantauan, perawatan rutin, penggantian
tepat waktu, dan pelatihan operator. Penelitian ini secara
mendalam mengenai terkikisnya Crank pin bearing di
MV.Jml Abadi, menekankan dampaknya terhadap kinerja
mesin. Identifikasi faktor penyebab seperti penurunan
tekanan minyak, putaran mesin tinggi, dan lube oil filter
kotor menjadi landasan untuk upaya pencegahan, termasuk
perawatan rutin dan pelatihan operator.