Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
TERKIKISNYA CRANK PIN BEARING BERPENGARUH TERHADAP PENGOPERASIAN DIESEL GENERATOR NO. 1 MV. JML ABADI
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
JODI, HERMANTO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Hermanto,Jodi 2024” Terkikisnya Crank pin bearing Berpengaruh Terhadap
Pengoperasian Diesel Generator No. 1 MV. Jml Abadi”Skripsi. Program
Diploma IV, Program Studi,Teknika Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I:, H. Rahyono, SP.1., M.M., M.Mar.E Pembimbing II : Imam
Safi’i S.Si.T., M.Si
Diesel generator adalah perangkat pendukung listrik kapal, menyediakan
daya untuk peralatan mesin, pencahayaan, sistem komunikasi, navigasi, AC, dan
lainnya. Saat praktek laut di MV.Jml Abadi, terjadi kerusakan pada Crank pin
bearing, mempengaruhi kinerja generator. Perawatan preventif, termasuk
pemantauan tekanan minyak dan jam operasional bearing, sangat penting untuk
mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dalam latar belakang, masalah teridentifikasi termasuk kerusakan Crank
pin bearing, jam operasional berlebih, dan perawatan rutin yang tidak terjadwal.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis SWOT dan SHELL
untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terkikisnya Crank pin bearing pada
diesel generator No.1 di MV.Jml Abadi disebabkan oleh penurunan tekanan minyak
lumas akibat keterlambatan penggantian bearing, putaran mesin terlalu tinggi, dan
lube oil filter yang kotor. Pencegahan melibatkan pemantauan, perawatan rutin,
penggantian tepat waktu, dan pelatihan operator. Penelitian ini secara mendalam
mengenai terkikisnya Crank pin bearing di MV.Jml Abadi, menekankan
dampaknya terhadap kinerja mesin. Identifikasi faktor penyebab seperti penurunan
tekanan minyak, putaran mesin tinggi, dan lube oil filter kotor menjadi landasan
untuk upaya pencegahan, termasuk perawatan rutin dan pelatihan operator.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5756/