ABSTRAKSI
Nusantara, Wahyu Satria. NIT. 572011217618 T, 2024, “Kebocoran Mechanical
Seal Cargo Pump Dengan Muatan HCl (Asam Klorida) Di MT. Cipta
Anyer”, Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Teknika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Muh.
Harliman Saleh, M.Pd., Pembimbing II: Kresno Yuntoro, S.ST., M.M.
Cargo pump adalah pesawat bantu yang biasa digunakan untuk
membongkar muatan cair yang dimuat kapal-kapal tanker. Bagian paling
penting dari cargo pump adalah mechanical seal, fungsi dari mechanical seal
adalah penghalang atau pengeblok keluar masuknya cairan, baik itu fluida
maupun pelumas. Karena pada MT. Cipta Anyer mengangkut HCl, maka dari
itu diperlukan material khusus pada cargo pump dan mechanical seal agar dapat
menghasilkan kinerja pompa yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penyebab terjadinya kebocoran mechanical seal. Untuk
mengetahui dampak kebocoran mechanical seal terhadap kelangsungan
bongkar muat. Untuk mengetahui penanganan kebocoran mechanical seal di
MT. Cipta Anyer.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari pengumpulan data primer dan
sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Miles and Huberman. Pengujian keabsahaan data
dengan menggunakan metode triangulasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa penyebab kebocoran mechanical seal
pada cargo pump di MT. Cipta Anyer adalah paparan muatan HCl terhadap
mechanical seal yang sangat korosif, bahan spare part mechanical seal yang
tidak tahan terhadap korosif, keausan pada permukaan, dan kesalahan
pemasangan. Dampak kebocoran mechanical seal adalah kebocoran muatan
pada area cargo pump, dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan crew
kapal, terhambatnya proses bongkar muat, dan kerugian finansial bagi
perusahaan serta kerugian waktu untuk perbaikan cargo pump. Penanganan
kebocoran mechanical seal adalah mengidentifikasi kerusakan, melakukan
pengujian sampel pH air pendingin secara kontinu, dan penggantian komponen
mechanical seal dengan menggunakan bahan yang tahan terhadap korosif.
