ABSTRAKSI
Fauzi, Viko Nur Fauzi, 572011127805 N, 2024, “Analisis Hilangnya Muatan saat
Loading Ship To Ship pada LPG/C Navigator Global”, Skripsi, Program
Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Moh. Zaenal Arifin., S.Si.T., M.M., M.Mar, Pembimbing II:
Drs. Suharto, M.T.
Pemuatan Liquified Pretoleum Gas dengan sandar ship to ship oleh LPG/C
Navigator Global mengalami cargo loss. Cargo loss disebabkan oleh kondisi
muatan yang panas sehingga muatan cepat menguap yang membuat pressure tangki
menjadi tinggi dan melebihi pressure maksimum, loading rate di atas dari
maksimum yang tercantum pada loading agreement membuat kinerja cargo
compressor tidak optimal dalam reliquifaction dan menyebabkan kerusakan pada
MARV, cuaca buruk yang membuat muatan mengalami sloshing moment sehingga
cepat menguap, serta kelalaian crew dalam melaksanakan dinas jaga. Dalam
penelitian ini, peneliti merumuskan masalah penelitian terkait faktor yang
menyebabkan hilangnya muatan pada kapal LPG/C Navigator Global selama proses
muat. Selain itu, peneliti juga mengkaji upaya untuk mencegah dan menanggulangi
hilangnya muatan yang terjadi pada kapal tersebut selama proses loading. Adapun
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengindentifikasi faktor
penyebab hilangnya muatan pada kapal LPG/C Navigator Global saat proses muat
dan mengetahui upaya untuk mencegah dan menanggulangi hilangnya muatan pada
kapal LPG/ Navigator Global
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus instrumental dan teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh
ketika peneliti melaksanakan praktek berlayar di MT Navigator Global milik PT.
Equinox Bahari Utama selama 12 bulan.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab hilangnya muatan,
adalah temperature dan pressure muatan yang tinggi, loading rate yang tinggi,
kerusakan MARV, cuaca buruk, dan kelalaian crew saat melaksanakan dinas jaga.
Dan upaya yang dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi hilangnya muatan
adalah meminta mother ship untuk mendinginkan kembali muatannya, menurunkan
loading rate, serta menunda proses loading ketika cuaca buruk, melaksanakan
toolbox meeting sebelum cargo operation.
