ABSTRAKSI
Nafik, Aliful Uzma. 2024. “Analisis kurang optimalnya kinerja sewage treatment
plant terhadap kelestarian lingkungan laut di MV. Pan Energen”. Skripsi
Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Darul Prayogo, M.Pd, Pembimbing II: Ely
Sulistyowati, S.ST., M.M.
Sewage Treatment Plant adalah sebuah mesin bantu yang berfungsi untuk
menguraikan limbah yang berasal dari geladak akomodasi kapal dan menggunakan
tangki salah satunya sebagai tempat pertumbuhan bakteri pengurai dan lainnya
sebagai tempat pemisah. Sewage Treatment Plant memiliki prinsip kerja dengan
mengalirkan udara ke chamber agar bakteri – bakteri pengurai pada limbah dapat
hidup dan berkembang biak.
Dalam pencegahan pencemaran lingkungan laut, negara-negara
internasional sepakat mengenai peraturan MARPOL 73/78 Annex IV dan
pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor PM 29 Tahun 2014 pasal 2 ayat (1) tentang Pencegahan Pencemaran
Lingkungan Maritim. Berdasarkan aturan tersebut digunakannya alat yang bernama
Sewage Treatment System untuk melakukan pengelolaan limbah sewage secara
efektif. Kelancaran dalam pengoperasian Sewage Treatment System sangat penting
karena berpengaruh terhadap kualitas air limbah agar tidak terjadi pencemaran air
laut. Berdasarkan pengalaman Penulis, terjadi kegagalan dalam pengoperasian
Sewage Treatment System yang menyebabkan pencemaran lingkungan laut oleh
limbah sewage.
Tujuan penelitian ini guna mengetahui faktor penyebab, dampak dari
kegagalan pengoperasian sewage treatment plant dan upaya yang dapat dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan teknik analisis data Fishbone Analysis 4M guna memperoleh
penyebab masalah dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menunjukkan
bahwa kerusakan discharge pump, aeration blower dan mechanical seal menjadi
inti masalah rusaknya Sewage Treatment Plant. Kerusakan tersebut mengakibatkan
pembuangan limbah sewage langsung keluar laut tanpa penguraian terlebih dahulu
dan mengakibatkan pencemaran lingkungan laut.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalan tersebut adalah
melakukan pengoperasian mesin sesuai manual book, perawatan discharge pump,
perawatan pipa pembuangan dari toilet, perawatan tangki dari sedimen dan
perawatan aeration blower agar mesin sewage treatment plant dapat berjalan secara
lancar dan mengurangi resiko terjadinya pencemaran lingkungan laut.
