ABSTRAK
Isdanarko, Luthfiah Hanisa. 2024. “Penanganan Empty Container di Depo PT.
Greating Fortune Logistik”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi
Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Nur Rohmah, SE., M.M., Pembimbing II:
Capt. Samsul Huda, MM., M.Mar.
Pada industri logistik maritim, efisiensi waktu dalam pengelolaan container
di depo dapat mengurangi biaya operasional. Kesalahan serius dalam sistem logistik
terjadi ketika Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) tidak mematuhi prosedur
pengambilan container, terutama karena praktek penukaran empty container tanpa
pemberitahuan kepada depo. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian dengan
Delivery Order (DO) dan container terjebak di pelabuhan sehingga memerlukan
penerbitan DO baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses
penanganan empty container di depo PT. Greating Fortune Logistik, untuk
mengetahui kendala dalam menangani empty container di depo PT. Greating
Fortune Logistik, dan upaya untuk mengetahui yang dilakukan depo PT. Greating
Fortune Logistik agar empty container siap digunakan kembali.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk
mendapatkan data dalam penelitian ini, digunakan tiga teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian data dianalisa
menggunakan teknik analisis deskriptif. Data diperoleh melalui pengujian
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Proses penanganan empty container di depo PT. Greating Fortune Logistik
dilaksanakan sesuai SOP yang dibuat perusahaan. Tahap-tahapanya adalah
pengajuan request order oleh shipper/eksportir, penerbitan delivery order (DO)
oleh pihak pelayaran, permintaan booking confirmation oleh shipper, pengantaran
dokumen DO dan bukti pembayaran ke depo, input dan pelepasan DO oleh depo,
pemilihan empty container dan proses pemuatan ke truk, serta penerbitan equipment
interchange receipt (EIR). Kendala dalam menangani empty container di Depo PT.
Greating Fortune Logistik adalah kurangnya koordinasi antara EMKL dan Depo,
penukaran empty container tanpa pemberitahuan, dan kualitas empty container
yang tidak layak. Upaya yang dilakukan oleh depo PT. Greating Fortune Logistik
untuk memastikan empty container siap digunakan kembali meliputi pemantauan
dan evaluasi kualitas empty container, perbaikan dan pemeliharaan empty
container, ketersediaan empty container yang memadai, dan komitmen terhadap
standar kualitas.