Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERJADINYA PENURUNAN DAYA LISTRIK PADA GENERATOR SELAMA PENGOPERASIAN CRANE DALAM KEGIATAN BONGKAR MUAT (STUDI KASUS DI ATAS KAPAL MV ORIENTAL SILVER)
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
WILDHAN, AL FIKRI TRI PRAMDIKO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Wildhan, Al Fikri Tri Pramdiko 561911237344 T, 2024, “Analisis
Terjadinya
Penurunan Daya Listrik Pada Generator Selama
Pengoperasian Crane Dalam Kegiatan Bongkar Muat (Studi Kasus Di Atas
Kapal MV.Oriental Silver)”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Dosen Pembimbing I : Didik Dwi
Suharso, S. Si.T.,M.Pd. Pembimbing II : Mohammad Sapta Heriyawan,
S.Kom, M.Si
Saat kapal MV. Oriental Silver beroperasi di wilayah Indonesia timur,
kapal sering menggunakan crane kapal untuk kegiatan bongkar muat, hal
tersebut dikarenakan Pelabuhan di papua belum banyak yang menggunakan
crane darat, penggunaan crane kapal tidak didukung dengan performa
generator, penurunan performa ini diakibatkan kinerja dari diesel generator,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor, dampak, serta
upaya apa yang dilakukan saat terjadi penurunan daya listrik pada generator.
Metode penelitian yang digunakan peneliti ini melibatkan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan dianalis
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fishbone analysis dan
keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan overload merupakan penyebab
kegagalan daya listrik pada generator, komponen banyak mengalami
keausan yaitu, piston, ring piston, dan liner sehingga dikatakan kurang
perawatan, penggunaan 2 crane sekaligus dengan daya 850-900 KW, suplai
generator yang tidak mencukupi dengan daya 700 KW, dampak terhadap
operasional kapal berakibat berhentinya bongkar muat menggunakan ship
crane, bertambahnya biaya untuk opersional bongkar muat, tertundanya
kegiatan bongkar muat akibat crane tidak bisa di swing, dan perawatan yang
telah dilakukan adalah melakukan running test, pembersihan filter bahan
bakar yang kotor, pembagian jam kerja diesel generator, pengecekan sistem
pelumasan, peneliti menyarankan perawatan sesuai PMS, melakukan
pemeriksaan dan pengecekan sesuai dengan mannual book dan SOP di
kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5715/