Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS OLAH GERAK KAPAL MV SMARAGD PADA KONDISI CUACA EKSTREM DI PERAIRAN NORTH SEA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ANDI, SUGARA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
ANDI SUGARA, 2024, 561911137134.N, “Analisis Olah Gerak Kapal MV
Smaragd Pada Kondisi Cuaca Ekstrem Di Perairan North Sea”, Skripsi.
Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Moh Zaenal Arifin, S.ST, M.M dan Pembimbing
II : Sri Purwantini, SE.S,Pd, MM.
Kondisi cuaca ekstrem merupakan salah satu penyebab umum kecelakaan
kapal di perairan North Sea. Perairan North Sea sering mengalami gelombang
tinggi, angin kencang bahkan terjadinya hurricane yang dapat membahayakan olah
gerak kapal, kerusakan pada kapal serta muatan dan mengancam keselamatan kru
kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian pada kapal MV Smaragd
ketika berolah gerak pada kondisi cuaca ekstrem di perairan North Sea, untuk
mengetahui persiapan kapal untuk berolah gerak pada kondisi cuaca esktrem, untuk
mengetahui tindakan yang tepat dalam berolah gerak pada kondisi cuaca ekstrem.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian
diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi pustaka. Teknik keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian pada kapal MV Smaragd saat
berolah gerak pada kondisi cuaca ekstrem, Nahkoda mengambil tindakan yang tepat
dengan tujuan untuk mendeteksi cuaca ekstrem dan menghindari memasuki area
Navigable Semi Circle. Persiapan kapal untuk berolah gerak dalam kondisi cuaca
esktrem dengan melakukan briefing terhadap kru kapal sebelum memasuki area
cuaca ekstrem. Tindakan yang diambil ketika berolah gerak dengan merubah haluan
atau kecepatan atau kombinasi keduanya, kapal harus dikemudikan secara manual
agar tetap berada di jalur, melakukan pemeriksaan weather forecast sesering
mungkin dan melakukan ballasting / deballasting untuk memperbaiki kinerja kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5710/