Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
RANCANG BANGUN BERBASIS MIKROKONTROLER PADA WINDLASS SERTA PEMELIHARAAN PREVENTIF UNTUK MENGHINDARI BREAKDOWN DI MV. MERATUS PANGKAL PINANG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIZAL, WAHYU MUKTI
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Mukti, Rizal Wahyu 2024 ” Rancang Bangun Berbasis Mikrokontroler Pada
Windlass Serta Pemeliharaan Preventif Untuk Menghindari Breakdown di
MV. Meratus Pangkal Pinang” Skripsi. Program Diploma IV, Program
Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H.
Amad Narto, M.Pd, M.Mar.E Pembimbing II: Pritha Kurniasih, M.Sc.
Rancang bangun berbasis mikrokontroler pada windlass adalah
perangkat di kapal yang bertugas mengangkat atau menurunkan jangkar
serta mengikat tali saat sandar. Ditenagai listrik, hidrolik, atau uap,
komponen windlass meliputi electric motor, wildcat, clutch, hand break,
gear, gypsies, dan drum rope. Pengoperasian manual umum, tetapi
kerusakan karena kurang perawatan memicu inovasi rancang bangun baru.
Tujuan pembuatan alat peraga adalah menemukan inovasi baru tentang
pengoperasian windlass dengan jarak jauh, tidak memerlukan orang
banyak dan media pembelajaran.
Metode penelitian dan pengembangan, menggunakan Research
and Development, menghasilkan electric windlass dengan mikrokontroler
ESP32 untuk pengoperasian jarak jauh melalui Bluetooth dan Wi-Fi. Data
dikumpulkan melalui observasi dan kepustakaan, dianalisis untuk
perancangan produk yang aman dan efisien.
Rancang bangun windlass dirancang sebagai alat pembelajaran,
tahap persiapan dan pemrograman melibatkan perancangan mekanik dan
sistem elektronik. Hasil pengujian tahap I dan II mengalami perbaikan dan
revisi. Prinsip kerjanya terdiri dari metode bluetooth dan manual.
Pengukuran tegangan komponen elektronik dilakukan dengan multimeter,
untuk
memudahkan pemantauan. Rekomendasi rancang bangun
selanjutnya termasuk integrasi berkelanjutan, pelatihan komprehensif,
penelitian lebih lanjut untuk perbaikan, kerjasama dengan industri, dan
panduan perawatan guna memastikan kehandalan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5704/