Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
DAMPAK SHIFTING KAPAL DALAM PROSES BONGKAR MUAT KONTAINER PADA MV. PEKAN BERAU DI PELABUHAN TANJUNG REDEB BERAU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
NANDA, IDHAM CHALIK
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Idham Chalik, Nanda, 2024, NIT: 561911127101 N, “Dampak Shifting Kapal Dalam Proses Bongkar Muat Kontainer pada MV. Pekan Berau di Pelabuhan Tanjung Redeb Berau”, Program Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing l : Capt. Ilham Ashari, S.Si.T., M.M., M.Mar dan Pembimbing ll : Fatimah, S.Pd., M.pd
Keterlambatan penyelesaian kegiatan bongkar muat barang merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di pelabuhan Tanjung Redeb Berau yang berdampak pada proses bongkar muat. Di pelabuhan Tanjung Redeb Berau kapal perlu melakukan shifting untuk pelaksanaan proses bongkar muat kontainer. Penyebab pelaksanaan shifting kapal antara lain adalah keterbatasan alat-alat bongkar muat di pelabuhan Tanjung Redeb Berau, dan kapal tidak memiliki crane untuk bongkar muat kontainer. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya shifting kapal, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan setelah terjadi shifting kapal, dan untuk mengetahui upaya untuk mengatasi dampak shifting kapal dalam proses bongkar muat kontainer pada MV. Pekan Berau di pelabuhan Tanjung Redeb Berau.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data utama berasal dari data primer dan data sekunder. Proses pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melibatkan langkah-langkah seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Metode triangulasi digunakan sebagai pendekatan tambahan untuk memastikan validitas dan keandalan hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya shifting kapal dalam proses bongkar muat kontainer yaitu tidak terdapat crane pada pelabuhan, penggunaan base crane untuk proses bongkar muat kontainer dan kapal tidak memiliki crane. Akibat hal itu upaya yang dilakukan adalah perusahaan harus memperhatikan kesiapan peralatan bongkar muat disetiap pelabuhan agar tidak berdampak negatif pada kegiatan proses bongkar muat kontainer. Karena kesiapan peralatan bongkar muat disuatu pelabuhan dapat menimbulkan dampak bagi pihak pelabuhan, pihak kapal, maupun perusahaan itu sendiri.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5685/