Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH RETAKNYA RETURN VALVE PADA SISTEM HYDRAULIC MOORING WINCH TERHADAP PROSES SANDAR DI MV. PAN KRISTINE
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
JIHAD, MAULIDDIN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Mauliddin, Jihad, 2024, 561911237336.T, “Pengaruh retaknya return valve pada
sistem hydraulic mooring winch terhadap proses sandar di MV. Pan
Kristine”, Skripsi program Studi Teknika, Program Diploma IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : Rahyono, S.P 1.,
M.M. dan Pembimbing II : Anicitus Agung Nugroho S.Si T., M.Si.
Hydraulic mooring winch adalah golongan pesawat bantu diatas kapal
yang mempunyai fungsi menambatkan tali antara kapal dengan dermaga.
Peneliti mengamati keadaan dimana adanya keretakan return valve pada sistem
hydraulic mooring winch yang mengganggu kelancaran operasional proses
kapal sandar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari
tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam
keadaan return valve tertutup dan korosi pada return valve, dan untuk
mengetahui upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi penyebab tingginya
tekanan hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan
return valve tertutup, serta korosi pada return valve yang menyebabkan
keretakan return valve.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Data penelitian diperoleh dari sumber data primer dan sekunder.
Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi
kepustakaan, dan dokumentasi, dengan menggunakan teknik triangulasi untuk
memastikan keabsahan data. Analisis data dilakukan menggunakan metode
fishbone atau diagram tulang ikan.
Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai dampak dari tingginya
hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return
valve tertutup dan korosi pada return valve adalah keretakan pada return valve
yang dapat menghambat proses sandar. Upaya untuk mengatasi tingginya
hydraulic oil, pengoperasian hydraulic mooring winch dalam keadaan return
valve tertutup dan korosi yaitu dengan mengganti return valve yang retak
dengan yang baru, membaca prosedur pengoperasian hydraulic mooring
winch, serta melakukan pengecatan pada return valve. Dalam penelitian ini
juga terdapat faktor penyebab tingginya hydraulic oil, pengoperasian hydraulic
mooring winch dalam keadaan return valve tertutup dan korosi pada return
valve antara lain return valve yang tertutup ketika beroperasi, tidak membaca
panduan pengoperasian, serta return valve yang sudah melebihi batas jam
kerja.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5613/