Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KERJA LUBRICAN OIL COOLER PADA MAIN ENGINE DI KM. VERTIKA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
OGIE, ANDRIANSAH
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Ogie andriansah, 561911237323 T, 2024, “Analisis Kerja Lubrican Oil Cooler
Pada Main Engine Di Km. Vertikal”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I : H. MUSTHOLIQ, MM, M.Mar.E dan Pembimbing II : MOHAMMAD
SAPTA HERIYAWAN, S.Kom., M.Si. Pelumasan c merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan mengingat
bahwa bila sampai terjadi suatu kelambatan dalam pelumasan atau pelumasan
yang tidak sempurna makan akan mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian
yang bergesekkan, rendahnya tekanan minyak lumas merupakan salah satu faktor
penyebab tidak sempurnanya pelumasan pada mesin. Guna pelumasan bagi
kinerja mesin induk yaitu untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin
induk yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk me n g e t a h u i d a n
menentukan penyebab dari menurunnya kinerja Lubricant Oil cooler pada main
engine di KM. Vertikal, Untuk mengidentifikasi dampak dari menurunnya kinerja
Lubricant Oil cooler pada main engine di KM. Vertikal, Untuk menemukan
solusi yang dilakukan untuk meningkatkan kerjadari Lubricant Oil cooler main
engine di KM. Vertikal. Penelitian ini dilaksanakan di KM. Vertikal, metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan Teknik SHEL. Adapun responden
adalah KKM dan Masinis II, Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan
observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada beberapa faktor yang
menyebabkan kurang optimalnya lubrication oil cooler pada mesin induk yaitu
faktor mesin meliputi kerusakan pada gasket, faktor manusia yaitu kurangnya
pemahaman masinis tentang lo cooler, faktor metode pengoperasian dan
perawatan yaitu ketidaksesuain dalam melaksanakan PMS (Plan Maintenance
System) serta faktor lingkungan yaitu kotornya filter sea chest. Dampak yang
terjadi adalah menurunnya kinerja operasional mesin induk, kinerja lo cooler
menjadi tidak maksimal, meningkatnya suhu minyak lumas pada motor induk dan
naiknya pressure jacket cooling.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5611/