Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PENGENDALIAN OLAH GERAK KAPAL MV ABRAM SCHULTE MENGHADAPI TYPHOON DI SAMUDERA PASIFIK UTARA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FAHMI, KHUSNUL WAHYUDI
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Wahyudi, Fahmi Khusnul, 561911127116. “Analisis Pengendalian Olah Gerak
Kapal MV Abram Schulte Menghadapi Typhoon Di Samudera Pasifik
Utara”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I: Capt. Karolus G. Sengadji, M.M,
M.H., Pembimbing II: Fajar Transelasi, S.Tr., M.A.P.
Pada 17 Desember 2022, Kantor Udara Jepang (JMA) mengeluarkan
peringatan Hujan untuk wilayah Jepang, di mana MV Abram Schulte sedang
berlayar di wilayah Jepang. Pada saat itu, Peneliti pergi ke Yeosu, Korea Selatan
untuk proses bunkering dilanjutkan bongkar muatan gandum di Mariveles, Filipina
yang dibawa dari Vancouver, Kanada dengan kondisi muatan penuh saat
menghindari bahaya Typhoon Meari. Persiapan sebelum bergerak dan metode
berlayar yang efisien sangat diperlukan untuk mengurangi dampak yang
diakibatkan oleh Typhoon Meari. Pada penelitian ini Peneliti merumuskan masalah
penelitian meliputi apa pengaruh typhoon terhadap kapal M.V. Abram Schulte di
Samudera Pasifik Utara? dan bagaimana perwira melakukan olah gerak
menghadapi typhoon di Samudera Pasifik Utara?
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif
dengan desain penelitian fenomenologi menggunakan analisis Strength, Weakness,
Opportunity, Threat (SWOT) untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena
yang terjadi. Sumber data primer yang didapat melalui wawancara dan observasi
langsung di lokasi serta data sekunder yang diperoleh dari berbagai literasi ilmiah.
Penelitian ini dilaksanakan di MV Abram Schulte sebagai tempat Peneliti
melaksanakan praktik laut selama 12 bulan.
Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Kapal MV Abram
Schulte mendapatkan dampak karena adanya typhoon yang mengganggu proses
olah gerak. Akibatnya, jadwal tiba di pelabuhan tujuan mengalami pemunduran
hingga 3 hari. Perwira jaga seharusnya melakukan pengecekan ulang dan
memastikan bahwa semua komponen kapal dalam keadaan prima dan telah sesuai
dengan prosedur untuk keselamatan, selanjutnya, dalam berolah, kapal mengadopsi
metode head dan bow sea dalam berolah gerak. Keputusan ini didasarkan pada data
stabilitas. Untuk mengatur pergerakan kapal dan mencegahnya berada dalam
kondisi following dan quartering sea, kapal menggunakan mesin maju yang dengan
hasil kapal berada di luar zona bahaya, sesuai dengan informasi dari diagram V/T
ketika berhadapan dengan highwave group. harus diperhatikan untuk tidak
menempatkan kapal dengan sudut gelombang antara 20?-60? dari buritan karena
akan meningkatkan resiko terbaliknya kapal. Terakhir, melalui analisa SWOT,
pengambilan keputusan menghindar berdasar pada pertimbangan perusahaan untuk
menyelamatkan kapal dan seluruh crew yang didukung oleh weather forecasting
dan pengalaman dari Master kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5579/