ABSTRAKSI
Sanjaya, Aglika Syailendra. 2024. “Optimalisasi Pembakaran Waste Oil pada
Pesawat Incinerator di Kapal MT. PIS Polaris”. Skripsi. Program Studi
Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I : H. Mustoliq. MM, M.Mar.E. dan Pembimbing II : Kresno
Yuntoro, S.ST, M.M.
Waste oil atau minyak kotor merupakan limbah minyak yang berasal
dari proses operasional permesinan yang ada di dalam kapal . Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui dampak apa saja
yang ditimbulkan dengan mengoptimalkan pembakaran waste oil pada
pengoperasian pesawat incinerator di atas kapal dalam hal pencemaran laut,
serta untuk mengetahui upaya optimalisasi pembakaran waste oil pada
pesawat incinerator di kapal MT. PIS Polaris.
Metode penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah
metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka,
dokumentasi, dan wawancara, teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah metode Shell (Software, Hardware, Environment, dan Liveware).
Hasil penelitian dari dampak optimalisasi pembakaran waste oil pada
pesawat incinerator yakni mematuhi regulasi international Marine Pollution
yang mengatur tentang pencegahan pencemaran di laut, selain itu juga
mencegah terjadinya pencemaran lingkungan laut akibat dari tindakan
pembuangan waste oil secara illegal dan juga pembuangan sampah dari atas
kapal yang akan membahayakan kehidupan ekosistem di permukaan laut,
ekosistem yang ada di bawah laut. Kemudian juga dapat memperpanjang
usia komponen incinerator karena menerapkan PMS (Plan Maintenance
System) dan prosedur pengecekan sesuai dengan petunjuk yang ada pada
manual book. Kemudian hasil penelitian dari upaya optimalisasi
pembakaran waste oil pada pesawat incinerator yakni dengan cara
melaksanakan PMS (Plan Maintenance System) dan routine maintenance
secara teratur serta melakukan perawatan pada tiap komponen incinerator
dan mematuhi prosedur pengoperasian sesuai petunjuk pada manual book,
kemudian melakukan pemilihan unsur sampah yang akan dibakar dan engine
crew harus memahami isi dari manual book yang digunakan sebagai acuan
atau pedoman dalam menangani setiap masalah yang terjadi pada
incinerator.