ABSTRAKS
Oktaviani, Enno, NIT. 561911337576 K, 2023, “Strategi Penempatan Anak Buah
Kapal Terhadap Jumlah Kapal di PT. Berlian Laju Tanker”, Skripsi,
Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Sri
Purwantini, SE., M.M, Pembimbing II: Yustina Sapan, S.Si.T, M.M.
Pengelolaan penempatan anak buah kapal tentunya harus berjalan
dengan baik guna menghindari terjadinya penumpukkan crew. Divisi penyediaan
crew seharusnya memperhatikan jumlah kebutuhan crew terhadap kapasitas yang
ada sehingga penempatan anak buah kapal dapat berjalan dengan efektif. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab banyaknya crew standby dan
strategi yang dilakukan dalam penempatan anak buah kapal di PT. Berlian Laju
Tanker sehingga tidak terjadinya penumpukan crew yang menunggu panggilan
untuk naik ke atas kapal.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah metode
kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan
sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi
dokumentasi dan studi pustaka selama peneliti melaksanakan praktik darat di PT.
Berlian Laju Tanker Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan
reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Serta pengujian keabsahaan
data menggunakan metode triangulasi sumber yaitu teknik yang digunakan untuk
mencari data sejenis dengan mengecek data dari berbagai sumber informan.
Kebijakan re-joining on board pada ex-crew, kelalaian dalam
mengupdate sistem pada control list dan adanya pengurangan jumlah armada kapal
menjadi faktor yang menyebabkan banyaknya crew standby di PT. Berlian Laju
Tanker. Strategi yang dilakukan PT. Berlian Laju Tanker dalam penempatan anak
buah kapal terhadap jumlah kapal yaitu Crewing Management melakukan
perencanaan penempatan crew standby on board ke kapal yang ada sesuai dengan
crew yang akan selesai masa kontrak kerjanya, Crewing Management
memberhentikan kegiatan rekrutmen crew baru selama jumlah armada kapal terus
berkurang, dan crewing management juga memberikan kesempatan crew untuk join
ke perusahaan lain guna mengurangi jumlah crew standby.